Jelang Ujian, Warnet dan "Game Center" Dirazia


Menjelang Ujian Nasional (UN), sejumlah petugas dari Dinas Pendidikan Kabupaten (Diknas) Pasuruan Jawa Timur bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan kepolisian menggelar razia warung internet (warnet) dan game center.
Hasilnya, sebanyak empat siswa terjaring saat jam pelajaran dan dua siswa yang berpacaran di tempat umum, Selasa (10/4/2012).
Razia dilakukan di sejumlah warnet dan game center di wilayah Pandaan yang biasa digunakan siswa yang bolos sekolah.
Tanpa banyak bicara, sebanyak delapan orang petugas masuk ke warnet dan memergoki siswa yang masih mengenakan dengan lengkap seragam sekolah.
Satu per satu siswa dimintai keterangan dengan mengumpulkan identitas.
"Kami menduga mereka memang terbiasa mengisi waktu senggang saat membolos sekolah seperti di tempat ini," ujar Abu Hasan, Kasie Penertiban Satpol PP Pasuruan.
Sementara itu, pihak Satpol PP menegaskan bahwa razia tersebut sebagai upaya mendukung program lulus ujian nasional 100 persen.
Dengan kegiatan itu, pihaknya berharap agar siswa mengisi waktunya dengan belajar, bukan untuk bermain. Dan, mereka yang terkena razia ini nantinya akan diberikan pembinaan.
"Siswa dimintai pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya, kemudian kita pulangkan," tambahnya.
Anehnya, meski sudah terkena razia, sepertinya sejumlah siswa tidak menyesal dan terlihat santai saja. Mereka mengaku tidak sedang membolos, tetapi pulang lebih cepat dan ingin mengisi waktunya dengan bermain game.
"Kalau persiapan ujian nasional ya sudah siap seratus persen, dan game ini untuk refreshing," ujar SL, siswa SMKN 1 Gempol.
Seusai melakukan razia di warnet dan game center, petugas melanjutkan penertiban di tempat umum.
Petugas juga terlihat menggiring satu pasangan siswa yang sedang mesra berpacaran di kawasan Taman Dayu Pandaan.