Pelaksanaan UN di Aceh Bisa Diundur




Daerah yang terkena musibah gempa dan bencana alam dimungkinkan mendapatkan hak istimewa dalam penyelenggaraan ujian nasional. Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad menyikapi gempa yang menimpa wilayah Aceh dan sekitar Sumatera, Rabu (11/4/2012) sore.



Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan UN bisa diundur, tapi hanya khusus untuk daerah yang tertimpa bencana," kata Hamid kepada Kompas.com, Rabu sore, di Jakarta.
Akan tetapi, kata dia, sampai saat ini pihaknya belum memutuskan langkah-langkah strategis terkait adanya peristiwa tersebut. Pasalnya, Kemendikbud masih terus melakukan koordinasi dan pantauan khusus di daerah yang terkena guncangan gempa.
"Kami tentu berharap yang terbaik. Tapi, jika memang diperlukan, pelaksanaan UN di daerah itu sangat mungkin diundur," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kemendikbud melakukan pantauan khusus kondisi pascagempa di Aceh karena peristiwa gempa kali ini berdekatan dengan pelaksanaan UN jenjang pendidikan menengah (SMA/SMK/MA) yang akan digelar Senin mendatang. Dia menjelaskan, pantauan dilakukan tidak hanya pada kemungkinan adanya korban tewas dari siswa peserta UN, tetapi juga bangunan sekolah yang rusak.