Kelompok hacker Anonymous telah mendeklarasikan "perang
salib" terhadap Israel. Mereka menyatakan negara Israel telah melakukan
"kejahatan terhadap kemanusiaan" dan mengarah kepada "bencana
nuklir". Kelompok hacker yang beberapa hari terakhir ini merepotkan
Amerika dalam hal perang Cyber, telah bersumpah akan melawan pemerintah Israel.
Dalam pernyataan mereka yang dirilis Jum'at pagi,
Anonymous menuding para pemimpin Israel menciptakan demokrasi palsu, dan hanya
melayani kepentingan beberapa orang terpilih saja, sementara menginjak-injak
kebebasan masyarakat. Anonymous juga menuding Israel telah memanipulasi opini
publik dengan kolaborasi antara "penipuan media" dan "politik
suap".
Mengirimkan pesan kepada para pemimpin Israel,
Anonymous menyatakan bahwa "kebigotan Zionisme" mereka harus
dipersalahkan atas pembunuhan dan pengusiran. Mereka menambahkan, bahkan ketika
dunia sedang menangis, Israel malah sedang merencanakan serangan berikutnya.
Maka kelompok Anonymous tidak akan membiarkan serangan itu terjadi.
Kelompok ini berjanji akan melakukan tiga langkah
terhadap pemerintahan Israel. Tiga langkah itu diantaranya akan mengeluarkan
Israel dari Internet dan mengubah Israel menjadi negara bebas. Sementara
langkah ketiga tidak diungkapkan kelompok ini.
Israel patut khawatir akan ancaman Anonymous ini,
karena salah satu perkembangan terakhir, kelompok hacker ini berhasil merusak
situs milik CIA selama beberapa jam. Padahal, dalam pesannya, Anonymous
mengklaim, apa yang mereka lakukan terhadap situs CIA itu hanya sebagai 'lulz' saja
alias bahan bercandaan.